
Tadi malem ada liverpool yang ditayangin di espn, berinisiatip lah kami ke depan hotel. Disana digelar seperti warung dadakan dengan tipi sebagai penarik jin dan manusia untuk berkunjung (saya golongan manusia ya..).
Saya berharap ada yang jual indomie rebus telor ayam bawang, akan tetapi karena yang jualannya bukan orang kuningan terpaksa mesen teh tarik ajah. (masih ngidam indomie rebus telor).
Abis pertandingan selesai, maka tidur deh sayah.

Pagi pagi (waktu malaysia bagian kita, yang mana jam 12) kita menuju tempat yang dituju. Kita mau naek cable car yang bisa membuat kaki lemas sepanjang 900 meteran naek ke puncak gunung.
Tapi sebelum kesana berhubung bensin udah tipis setipis perbedaan antara benci dan cinta (jiaaaaahhh), maka mengisi bensin lah si sayah. Mana ada di Indo tukang bensin sekeren inih coba..

Setelah mengambil dua belokan yaitu kanan dan kiri maka sampai lah kita di arena cable car. Ternyata atraksi ini terletak di oriental village. Tidak sesuai namanya, oriental village ini tidak melulu di dominasi oleh oriental, tapi ada juga arab, melayu dan tentu saja Jawa.
Mungkin disebut oriental karena arsitekturnya bergaya oriental minimalis (maafkan saya wahai para arsitek, karena asal nyebut suatu aliran arsitektur. Tapi maaf saya tidak suka mengkotak kotakkan aliran baik arsitektur maupun musik, tapi saya suka britpop)

Nah inilah yang saya naksud aliran arsitektur oriental minimalis. Yang penting ada warna merahnya. Jika diteliti lebih lanjut, terlihat puncak gunung yang merupakan station dari cable car tadi.

Ini merupakan kolam dari oriental minimalis tadi. Yang utama dari setiap kolam adalah aer mancur (bukan nama produk).

Naaahh inilah cable car yang dimaksud. Memang bentuknya tidak seperti mobil pada umumnya yang merupakan terjemahan dari car. Kok diliat liat mirip alpuket ya.. Apa karena gw lagi ngidam jus alpukat dan indomi rebus telor kali ya.. Hmmmm..

Setelah menaiki cable alpuket tadi, eh cable car tadi,, disajikan lah kita dengan pemandangan yang cukup membuat jantung berdegup kencang (lebih kencang dari nembak cewe) karena tingginya alpuket, eh cable car ini. Buseeettt... Kaki saya aja gemeteran pas ada di dalamnya.

Setelah menempuh perjalanan yang sangat mendaki sampailah kita di terminal pertama. Pemandangannya indah buanget, subhanallah.. Cantik sekali.

Pemandangan dari 652 m diatas permukaan laut indah banget bukan. Fyi Bandung berada 700m diatas permukaan laut, tapi bedanya di Bandung laut ga keliatan. Jadi klo di Bandung mending liatin nengnya aja, ga kalah cantik kok.

Dari stop pertama ini, terlihat stop kedua nun jauh di puncak gunung sana. Terlihat jembatan yang menghubungkan antara dua puncak. Wiiihhh serem juga tuh klo liat bawah.

Sampai lah kita di stop kedua, langsung kita menuju jembatan tadi. Ini diambil dari ujung jembatan. Anginnya menerpa keras bak ombak tinggi di tengah samudra. Jembatan terasa goyang melebihi goyangan bajai. Dan kaki pun terasa lemas tak berdaya. Sumpah... Sereeemm!!

Di stop kedua ini selain jembatan tadi, terdapat dua tower pengamatan yang bisa melihat ke pantai yang berada nun jauh di bawah. Foto yang ini salah satu dari towernya beserta jalan penghubungnya.

Dan yang ini yang satunya lagi.
Setelah semua tower disambangi, dan jembatan disebrangi. Kami memutuskan untuk turun karena hari makin larut dan jadwal kepulangan semakin dekat.
Bandara International Langkawi adalah tempat yang kita tuju berikutnya.

Setelah check in dan sebagai macamnya, kita menunggu di dalam. Berhubung pesawat datangnya masih lama, maka kami sempatkan untuk berfoto foto dulu sebagai kenangan.
Mungkin anda familiar dengan alay yang satu ini (dia alay musiman, bukan alay sejati), yup dia adalah tukang beca tapi potograper yang kemaren.
aY0uww G4ndH p0ttow duYYuu (maaf kerusakan bukan pada monitor anda, ini hanyalah suatu jenis lain dari yang namanya kreatifitas).
Daaaaaaaannnnnnn....

Inilah salah satu kegunaan dari sekian banyak kegunaan sarung (selain menangkap ular). Sarung bisa digunakan sebagai selimut portable jika anda menunggu pesawat dan cukup lelah untuk duduk sehingga anda tertidur. Jadi bawalah sarung jika anda bepergian!!.
Udah ah ngantuk...
Masih ngidam Indomie rebus telor rasa ayam bawang...